Apayang terjadi pada bagian 1 dan 2 bila seseorang melakukan gerak membengkokkan Lengan? Tulang pipih terdapat pada gambar dan ditunjukkan oleh nomor . a. 1 b. 2 c. 5 d. 7 Keterangan berikut menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme kontraksi otot. K : asetilkolin N : aktomiosin L : rangsang O : energi dari ATP

Ibu hamil yang baru mengandung anak pertama mungkin masih bingung dalam membedakan jenis kontraksi. Apalagi, ada yang namanya kontraksi palsu dan asli. Supaya Bumil tidak bingung, yuk kenali satu per satu jenis kontraksi saat hamil. Seperti apa sih kontraksi itu? Secara umum, ibu hamil yang mengalami kontraksi akan merasakan perut mengencang dan keras. Tujuan kontraksi, terutama kontraksi menjelang persalinan, adalah untuk mempersiapkan jalan lahir bagi keluarnya bayi. Namun, tidak semua kontraksi menjadi tanda bayi akan lahir. Ada beberapa jenis kontraksi saat hamil dan terkadang jenis kontraksi ini bisa terasa mirip satu sama lain. Jenis-Jenis Kontraksi Saat Hamil Ada beberapa jenis kontraksi saat hamil yang perlu Bumil ketahui, yaitu Kontraksi palsu Memasuki trimester kedua, Bumil mungkin merasakan otot rahim berkontraksi secara tidak teratur. Kondisi ini dinamakan kontraksi palsu atau kontraksi Braxton-Hicks. Jenis kontraksi ini belum menjadi tanda persalinan. Gejala yang dapat muncul dari kontraksi palsu adalah perut terasa kencang tetapi tidak nyeri, kontraksi terpusat pada bagian perut, dan terasa jika ibu sedang kelelahan atau kurang minum. Kontraksi palsu dapat mereda jika Bumil mengubah posisi tubuh, misalnya dari berbaring lalu berdiri dan berjalan sejenak. Kontraksi palsu umumnya tidak akan bertambah kuat dan tidak menyebabkan perubahan atau pembukaan pada leher rahim. Namun, Bumil perlu segera memeriksakan diri jika kontraksi terasa semakin kuat atau disertai dengan perdarahan. Kontraksi dini Berbeda dengan kontraksi palsu, kontraksi dini atau premature contraction tidak dapat reda dengan istirahat. Kontraksi jenis ini terjadi jika Bumil merasakan kontraksi teratur sebelum usia kehamilan 37 minggu. Biasanya kontraksi dini memiliki pola tertentu, misalnya setiap 10–12 menit selama lebih dari 1 jam. Selain perut yang terasa kencang, biasanya kontraksi dini disertai gejala berikut ini Sakit punggung Kram perut Terasa tekanan di perut, panggul, dan kemaluan Sembelit Sering buang angin Ada anggapan bahwa kontraksi di awal kehamilan ini merupakan bentuk adaptasi tubuh dengan peregangan ligamen di sekitar rahim. Namun, karena kontraksi jenis ini berisiko menyebabkan persalinan prematur, ada baiknya Bumil memeriksakan kandungan ke dokter jika mengalaminya, terutama jika disertai dengan perdarahan atau air ketuban merembes. Kontraksi jelang persalinan Kontraksi asli menjelang persalinan menandakan persalinan sudah dekat. Biasanya, kontraksi ini terasa semakin lama semakin kuat karena serviks semakin terbuka sebesar 7–10 cm sebagai jalan lahir bayi. Kontraksi jelang persalinan bisa dikenali dari ciri-ciri berikut ini Nyeri di perut bagian bawah yang terasa semakin kuat yang terkadang mirip seperti kram menstruasi Kontraksi dapat terasa di sekujur tubuh, mulai dari punggung dan perut kemudian menjalar ke paha dan kaki Dapat terasa selama 45 detik hingga 1 menit dan terjadi setiap 5 menit Keluar lendir bercampur darah atau berwarna merah muda Saat mengalami kontraksi menjelang persalinan, Bumil bisa juga merasakan gejala lain, seperti diare dan peningkatan tekanan darah. Cara Membedakan Kontraksi Saat Hamil Ibu hamil yang baru pertama kali mengandung mungkin masih bingung untuk mengenali jenis kontraksi yang dirasakan. Selain memperhatikan gejala yang telah disebutkan di atas, Bumil bisa berbaring dan letakkan tangan di perut untuk mengetahui apakah kontraksi yang dialami termasuk asli atau sekadar pergerakan bayi. Jika sebagian perut terasa keras sementara sebagian lain terasa lunak, kemungkinan itu bukan kontraksi. Namun, kalau seluruh perut terasa kram dan keras, bisa jadi yang Bumil alami adalah kontraksi asli. Kram atau kontraksi yang bukan merupakan tanda persalinan dapat diredakan dengan beberapa cara, seperti Mengonsumsi air putih yang cukup Mengubah posisi tubuh, misalnya dari posisi duduk ke berdiri Beristirahat dengan berbaring miring ke kiri Melakukan yoga atau olahraga ringan, seperti berjalan kaki Mandi dengan air hangat Mengatur pola napas secara baik, yaitu dengan tarik napas dalam-dalam dan embuskan perlahan Dengan mengenali jenis-jenis kontraksi saat hamil dan cara membedakannya, diharapkan Bumil bisa mengantisipasi tanda akan segera bersalin dan bahaya yang dapat mengancam kehamilan. Kalau Bumil tidak yakin dengan jenis kontraksi apa yang sedang dialami, sebaiknya periksakan diri ke dokter, ya. Apalagi, jika Bumil mengalami pecah ketuban dengan atau tanpa gejala persalinan, kontraksi terasa kencang tetapi usia kehamilan belum 37 minggu, atau merasakan kontraksi yang sangat kuat dan tak tertahankan.
Amfiartrosisdibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis, perhatikan Gambar 3.6. Simfisis merupakan persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang tipis. Contoh simfisis adalah sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan. Adapun sindesmosis merupakan persendian yang dihubungkan oleh banyak jaringan ikat.
Web server is down Error code 521 2023-06-15 104758 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7a3ceb9cfe0bdb • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Pertanyaan Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut! Ketika terjadi kontraksi, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor . 1 dan 2. 1 dan 3. 1 dan 4. 2 dan 4. 3 dan 5. Halodoc, Jakarta - Kontraksi pada dasanya tidak hanya dialami menjelang persalinan. Di beberapa kasus, seorang ibu hamil dengan usia kandungan yang masih jauh dari due date pun bisa mengalami hal ini. Seperti apa tanda kontraksi yang umum dialami ibu hamil? Perut yang terasa kencang mulai dari bagian tengah ke bawah salah satuya. Kondisi tersebut tak ayal memicu kekhawatiran terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengandung. Oleh karena itu, setiap calon ibu disarankan untuk lebih memahami beberapa jenis kontraksi kehamilan sekaligus cara mengatasinya. Kontraksi sendiri dibagi menjadi lima macam yaitu kontraksi dini, kontraksi palsu, kontraksi saat berhubungan intim, kontraksi inersia, dan kontraksi persalinan. Lalu, apakah perut kencang yang kamu alami itu benar-benar merupakan kontraksi atau hanya pergerakan bayi dalam kandungan saja? Temukan penjelasan lengkapnya dari masing-masing jenis kontraksi tersebut di bawah ini 1. Kontraksi Dini Jenis kontraksi kehamilan yang pertama adalah kontraksi dini. Kontraksi dini biasanya terjadi saat awal kehamilan, yakni trimester pertama. Kondisi seperti ini terjadi saat tubuh masih sedang dalam proses penyesuaian dengan berbagai perubahan akibat adanya kehamilan. Jika kamu merasa perut terasa kencang di usia kehamilan yang masih cukup muda, jangan khawatir. Jenis kontraksi tersebut disebabkan oleh meregangnya jaringan ikat di sekitar rahim yang biasanya diikuti oleh perut kembung, sembelit, dan kekurangan cairan. Jadi secara keseluruhan, kontraksi dini masih tergolong normal. Satu hal yang patut diwaspadai adalah bila kontraksi tak kunjung hilang dan disertai dengan adanya bercak. Segeralah periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 2. Kontraksi Palsu Kontraksi palsu atau Braxton Hicks umumnya sering terjadi pada kehamilan yang memasuki usia 32-34 minggu. Jenis kontraksi ini berlangsung selama 30 menit sekali dengan durasi sekitar 30 detik. Tanda seseorang mengalami kontraksi palsu adalah munculnya nyeri perut dan terasa seperti kram saat menstruasi. Untuk mengatasi kontraksi palsu, cobalah untuk merelaksasikan diri dengan berendam di air hangat. Namun bila kontraksi ini semakin kuat dan interval semakin pendek, maka bisa jadi jadwal persalinanmu sudah dekat! 3. Kontraksi Saat Berhubungan Intim Saat baru pertama kali hamil, dokter kandunganmu pasti pernah mengingatkan untuk tidak berhubungan suami-istri dulu hingga usia kehamilan memasuki bulan ke-4 dan sementara menghentikan aktivitas tersebut di bulan ke-8. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar karena sperma mengandung hormon prostaglandin. Hormon ini bisa menyebabkan kontraksi pada rahim yang berujung pada keguguran atau kelahiran bayi prematur. 4. Kontraksi Inersia Jenis kontraksi kehamilan yang keempat ini kerap terjadi pada ibu dengan proses persalinan yang lemah, pendek, atau tidak sesuai fase. Kontraksi inersia disebabkan oleh kelainan fisik ibu, seperti kurangnya nutrisi dan gizi saat hamil, anemia, hepatitis atau TBC, dan miom. Kontraksi intersia terdiri dari tingkatan primer dan sekunder. Disebut primer apabila tidak ada kontraksi sama sekali ketika hendak bersalin, sedangkan sekunder merupakan kontraksi kontraksi yang awalnya bagus, kuat dan teratur tetapi setelah itu menghilang begitu saja. 5. Kontraksi Persalinan Terakhir ialah kontraksi persalinan yang sesungguhnya. Menjelang persalinan normal, sudah sepatutnya seorang ibu hamil mengalami jenis kontraksi ini. Kontraksi persalinan biasanya berlangsung 3 kali dalam 10 menit dengan durasi 20 sampai 40 detik. Frekuensinya pun meningkat hingga lebih dari 5 kali dalam 10 menit. Hal ini disertai pula dengan keluarnya lendir bercampur darah, pecahnya ketuban, serta dorongan ingin mengejan. Kalau sudah begini, pergilah ke rumah sakit karena tak lama lagi si kecil akan terlahir ke dunia! Itulah kelima jenis kontraksi kehamilan yang dibedakan dari sebab dan akibatnya. Untuk mengetahui tips lainnya seputar kehamilan, yuk tanyakan langsung pada berbagai dokter yang ahli lewat aplikasi Halodoc! Dapatkan obat atau pun vitamin dengan cepat, aman dan nyaman dengan menggunakan layanan Pharmacy Delivery melalui smartphone kamu. Nikmati beragam fitur yang memudahkanmu dalam menunjang gaya hidup sehat dengan men-download aplikasinya sekarang melalui Google Play dan App Store. BACA JUGA Ketahui Bayaha Mendengkur Bagi Ibu Hamil Ketikaterjadi kontraksi, maka bagian yang memendek September 15, 2021 Post a Comment Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut! Ketika terjadi kontraksi, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor . A. 1 dan 2. B. 1 dan 3. C. 1 dan 4. D. 2 dan 4. E. 3 dan 5. Pembahasan: Ketika terjadi kontraksi, maka bagian yang memendek Fotosearch Apa itu kontraksi? Kontraksi his adalah peregangan pada dinding rahim. Hal ini timbul akibat gerakan atau tendangan bayi dalam kandungan atau aktivitas fisik istri yang melelahkan. Anda perlu tahu, otot terbesar dalam tubuh perempuan terdapat di rahim. Saat terjadi kontraksi, otot tersebut akan meregang. Kondisi ini terjadi secara alamiah, sama seperti jika Anda muntah maka otot di perut Anda juga mengalami kontraksi. Secara umum, kontraksi dapat dijadikan sebagai tanda bahwa proses persalinan akan dimulai. Pada saat terjadi kontraksi, rahim akan mengalami kondisi meregang dan mengecil. Menyusutnya rahim membuat serviks terbuka dan mendorong bayi menuju saluran kelahiran. SAN/MON BACA JUGA - Menentukan Hari Perkiraan Lahir - Apakah Morning Sickness Berbahaya Bagi Janin? - Bolehkan Naik Motor Saat Hamil?

Ketikaterjadi kontraksi otot, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor . (UN 2014) A. 1 dan 2. B. 1 dan 3. C. 1 dan 4. D. 2 dan 4. E. 3 dan 5. Pembahasan: Jadi ketika terjadi kontraksi otot, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4. Video 27 Maret 2022 0 5 0.

Kontraksi otot dipicu oleh sinyal otak. Energi dari makanan yang dikonsumsi merupakan penyebab timbulnya kontraksi otot. Kontraksi otot adalah salah satu mekanisme kerja otot. Sistem saraf memberikan potensial aksi sebagai sinyal ke dalam sel-sel otot. Asetilkolin merespon sinyal dengan menimbulkan reaksi kimia. Reaksi ini menghasilkan kalsium dalam otot dan mengaktifkan kerja dari senyawa aktin dan miosin. Mekanisme kontraksi otot adalah sebagai berikut Pelepasan asetilkolin neurotransmitter dipicu oleh impuls saraf yang mencapai ujung saraf motorik Asetilkolin melewati celah saraf otot dan mengikat reseptor asetilkolin dari serat otot. Rangsangan reseptor memicu impuls di sekitar sarkolema yang berada di tubulus T dan yang menuju kantong retikulum sarkoplasma Dari kantong tersebut, kalsium dihasilkan dan segera menuju ke sarkoplasma. Di dalam miofilamen tipis yang ada di sarkoplasma, kalsium mengikat molekul troponin. Pergeseran miofilamen tipis menimbulkan molekul tropomiosin yang mempengaruhi situs aktif aktin. Jembatan miofilamen memberikan energi kepada jembatan miosin. Energi ini digunakan untuk menarik miofilamen tipis. ATP mengulangi siklus ini terus-menerus. Filamen seluruh otot memendek ketika filamen melewati miofilamen yang tebal. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.
Yangberperan sebagai alat gerak pasif adalah rangka, sedangkan yang berperan sebagai alat gerak Rangka. Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan dengan fungsi sebagai berikut: Memberi postur tubuh; Menopang tubuh agar bisa berdiri tegak; Tempat melekatnya otot; Melindungi organ dalam tubuh
Memahami Fase-Fase dalam Siklus Menstruasiiklus menstruasi dialami wanita yang telah melalui masa pubertas. Proses menstruasi ini melalui berbagai fase dalam organ reproduksi wanita, mulai dari pembentukan sel telur hingga keluarnya sel telur dari rahim. Siklus menstruasi merupakan perubahan alami yang terjadi di dalam organ reproduksi wanita setiap bulannya. Menstruasi terjadi ketika lapisan dinding rahim atau endometrium dan sel telur yang tidak dibuahi meluruh keluar dari vagina. Siklus menstruasi pada tiap wanita berbeda-beda dan biasanya terjadi antara 21–35 hari. Meski demikian, rata-rata siklus menstruasi adalah sekitar 28 hari. Hormon yang Memengaruhi Fase dalam Siklus Menstruasi Pada dasarnya, siklus menstruasi terbagi menjadi beberapa fase yang dipengaruhi oleh lima jenis hormon dalam tubuh, yaitu 1. Hormon estrogen Hormon yang diproduksi di ovarium ini memiliki peran yang begitu penting, terutama dalam proses ovulasi. Tak hanya itu, hormon estrogen juga berperan dalam perubahan tubuh remaja pada masa pubertas dan terlibat dalam pembentukan kembali lapisan rahim setelah periode menstruasi. 2. Hormon progesteron Hormon progesteron bekerja sama dengan estrogen berperan dalam menjaga siklus reproduksi dan menjaga kehamilan. Hormon ini juga diproduksi di ovarium dan berperan dalam penebalan dinding rahim. 3. Hormon perangsang folikel follicle stimulating hormone, FSH Hormon ini berfungsi untuk mematangkan sel telur di dalam ovarium hingga siap untuk dilepaskan. Hormon FSH diproduksi di kelenjar pituitari yang terletak di bagian bawah otak. 4. Hormon pelutein luteinizing hormone, LH Serupa dengan hormon FSH, hormon pelutein ini juga diproduksi di kelenjar pituitari yang berfungsi untuk merangsang ovarium dalam proses pelepasan sel telur. 5. Hormon pelepas gonadotropin gonadotropin-releasing hormone – GnRH Hormon pelepas gonadotropin merupakan hormon yang diproduksi di otak. Hormon ini berperan penting dalam memberikan rangsangan pada tubuh untuk menghasilkan hormon perangsang folikel dan hormon pelutein yang memengaruhi proses pematangan dan pelepasan sel telur. Fase dalam Siklus Menstruasi Secara umum, ada tiga fase dalam siklus menstruasi, yaitu fase menstruasi, fase praovulasi dan ovulasi, serta fase pramenstruasi. Berikut ini adalah penjelasannya Fase I menstruasi Fase menstruasi terjadi selama 3–7 hari. Pada fase ini, lapisan dinding rahim dan sel telur akan meluruh menjadi darah menstruasi. Banyaknya darah yang keluar selama masa menstruasi ini bisa berkisar antara 30-40 ml. Selama tiga hari pertama, darah menstruasi yang keluar akan lebih banyak. Pada masa ini, wanita biasanya akan merasakan nyeri atau kram di bagian panggul, perut, dan punggung. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kontraksi rahim yang terjadi karena adanya peningkatan hormon prostaglandin selama menstruasi. Meski memicu rasa sakit, kontraksi yang terjadi selama menstruasi sebenarnya berfungsi untuk mendorong dan mengeluarkan lapisan dinding rahim yang luruh menjadi darah menstruasi. Selain itu, wanita yang sedang haid juga bisa mengalami gejala lain, seperti perubahan mood, sakit kepala, dan perubahan nafsu makan. Fase II praovulasi dan ovulasi Pada fase praovulasi, lapisan dinding rahim yang sempat luruh akan mulai menebal kembali. Proses penebalan rahim berfungsi untuk mempersiapkan rahim agar bisa ditempati oleh sel telur bila terjadi pembuahan oleh sperma. Proses ini bisa terjadi pada masa subur atau ovulasi. Pada saat ovulasi, folikel yang dominan akan pecah dan mengeluarkan sel telur, kemudian bergerak menuju rahim melalui tuba falopi. Sel telur tersebut dapat dibuahi hingga 24 jam setelah dikeluarkan. Untuk menjamin keberhasilan program membuat anak, ada baiknya Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan pada fase ini atau menjelangnya, sebab masa ovulasi adalah waktu terbaik yang memungkinkan terjadinya pembuahan. Di samping itu, sperma dapat bertahan kurang lebih selama 3–5 hari di dalam rahim. Masa subur wanita biasanya akan terjadi pada waktu 14 hari setelah hari pertama haid terakhir. Meski demikian, perkiraan masa ovulasi tiap wanita tidaklah sama. Terkadang, masa ovulasi bisa berubah dan hal ini akan lebih sering terjadi pada wanita yang haidnya tidak teratur. Fase III pramenstruasi Pada fase ini, lapisan dinding rahim makin menebal. Hal ini karena folikel yang pecah dan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum. Korpus luteum sendiri adalah jaringan yang terbentuk di ovarium dan berperan dalam produksi hormon progesteron yang membuat lapisan dinding rahim semakin tebal. Jika tidak terjadi pembuahan, Anda akan mulai merasakan gejala pramenstruasi atau PMS, seperti emosi tidak stabil dan perubahan kondisi fisik, seperti nyeri pada payudara, pusing, cepat lelah, atau perut kembung. Selain gejala tersebut, korpus luteum akan mengalami degenerasi dan berhenti memproduksi progesteron. Jika tidak terjadi pembuahan, kadar progesteron dan estrogen akan menurun, lapisan dinding rahim juga akan luruh hingga menjadi darah menstruasi. Fase-fase di atas normalnya berlangsung secara teratur setiap bulannya. Namun, jika Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, menstruasi lebih dari 7 hari, atau tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan secara berturut-turut, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat diperiksa dan ditangani dengan tepat. Lalu relaksasi itu kebalikannya dong? Yap! Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya! Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang. Oh iya, otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin. SOAL 1. Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut! Ketika terjadi kontraksi maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 2. Aktivitas manusia memerlukan berbagai macam gerak. Gerakan menundukkan kepala ke bawah dan menengadahkan kepala ke atas termasuk jenis gerak.... A. elevator-depressor B. depressor-elevator C. fleksor-ekstensor D. abduktor-adduktor E. supinator-pronator 3. Pada saat kita menelungkupkan telapak tangan, terjadi gerakan pada otot kita, yaitu... A. Gerak ekstensi B. Gerak pronasi C. Gerak supinasi D. Gerak elevasi E. Gerak depresi 4. Gambar berikut menunjukkan mekanisme gerak antagonis otot lengan Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja.... A. relaksasi otot bisep, kontraksi otot trisep B. kontraksi otot bisep, relaksasi otot trisep C. kontraksi otot bisep dan trisep D. relaksasi otot bisep dan trisep E. kontraksi otot trisep saja 5. Hubungan antartulang yang terdapat pada pangkal lengan adalah.... A. sendi putar B. sendi peluru C. sendi geser D. sendi pelana E. sendi engsel 6. Perhatikan gambar rangka manusia dan persendiannya berikut ini! Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukkan oleh.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 7. Apabila seseorang membengkokkan tangannya fleksi maka mekanisme kerja yang terjadi adalah.... A. sinergis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi B. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi C. sinergis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi D. sinergis, yakni otot bisep dan trisep berkontraksi E. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi 8. Keadaan otot pada saat kita melakukan gerak fleksi menekuk lengan adalah... A. otot bisep dan trisep relaksasi B. otot ekstensor dan fleksor kontraksi C. otot bisep kontraksi dan otot trisep relaksasi D. otot bisep relaksasi dan otot trisep kontraksi E. otot ekstensor relaksasi dan otot fleksor kontraksi 9. Melengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut.... A. fraktura B. rakhitis C. lordosis D. kifosis E. nekrosis 10. Seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas dan setelah diperiksa dengan menggunkan sinar- X, tampak kelainan pada tulang pahanya seperti gambar. Kelainan tulang tersebut dinamakan.... A. skoliosis B. kifosis C. lordosis D. fraktura E. fisura 11. Tulang seperti diagram di bawah dihubungkan oleh... A. sendi engsel B. sendi putar C. sendi pelana D. sendi peluru E. sendi luncur 12. Hubungan antartulang-tulang pada siku, lutut dan ruas-ruas jari membentuk.... A. sendi putar B. sendi peluru C. sendi pelana D. sendi engsel E. sendi rotasi 13. Jika persendian pada gambar digerakkan akan menimbulkan gerakan... A. satu arah B. menggeliat C. berporos dua D. dua arah E. ke segala arah 14. Kontraksi otot bisep menghasilkan gerak.... A. rotasi, yaitu gerak melingkar satu sumbu sentral B. ekstensi, yaitu gerak meluruskan tangan C. fleksi, yaitu gerak membengkokkan tangan D. abduksi, yaitu gerak tungkai menjauhi sumbu tubuh E. adduksi, yaitu gerak tungkai mendekati sumbu tubuh 15. Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak 1. Tulang patah atau retak 2. Terjadi pembengkakan 3. Kemungkinan terjadi pendarahan Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah.... A. fraktura B. kifosis C. rakhitis D. artritis E. nekrosis PEMBAHASAN 1. Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut! Ketika terjadi kontraksi maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 PEMBAHASAN Nomor 1 menunjukan Pita I Nomor 2 menunjukan zona H Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir. Akibatnya, zona H dan pita I memendek sehingga sarkomer juga memendek. Sebaliknya ketika otot berelaksasi, zona H dan pita I memanjang sehingga sarkomer juga memanjang sedangkan zona A tetap. jawaban yang tepat adalah A Jawaban A 2. Aktivitas manusia memerlukan berbagai macam gerak. Gerakan menundukkan kepala ke bawah dan menengadahkan kepala ke atas termasuk jenis gerak.... A. elevator-depressor B. depressor-elevator C. fleksor-ekstensor D. abduktor-adduktor E. supinator-pronator PEMBAHASAN Penjelasan macam-macam gerak antagonis/berlawananelevator menaikan depressor menurunkan fleksor menekukkan ekstensor meluruskan abduktor menjauhkan adduktor mendekatkan supinator menengadahkan pronator menelungkup Gerak yang sesuai dengan yang ditanyakan soal menundukan kepala depressor dan menengadahkan kepala elevator. Jawaban yang tepat adalah B Jawaban B 3. Pada saat kita menelungkupkan telapak tangan, terjadi gerakan pada otot kita, yaitu... A. Gerak ekstensi B. Gerak pronasi C. Gerak supinasi D. Gerak elevasi E. Gerak depresi PEMBAHASAN Penjelasan masing-masing gerakgerak ekstensi merupakan gerak meluruskan gerak pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan gerak supinasi merupakan gerak menengadah tangan gerak elevasi merupakan gerak menaikkan anggota tubuh gerak depresi merupakan gerak menurunkan anggota tubuh Maka jawaban yang tepat adalah B Jawaban B 4. Gambar berikut menunjukkan mekanisme gerak antagonis otot lengan Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja.... A. relaksasi otot bisep, kontraksi otot trisep B. kontraksi otot bisep, relaksasi otot trisep C. kontraksi otot bisep dan trisep D. relaksasi otot bisep dan trisep E. kontraksi otot trisep saja PEMBAHASAN Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja relaksasi otot bisep dan kontraksi otot trisep. Posisi 1 otot bisep akan membesar kemudian berubah ke posisi 2 otot bisep akan memanjang atau relaksasi otot bisep. Sedangkan otot trisep yang tadinya memanjang menjadi membesar atau berkontraksi. Jawaban A 5. Hubungan antartulang yang terdapat pada pangkal lengan adalah.... A. sendi putar B. sendi peluru C. sendi geser D. sendi pelana E. sendi engsel PEMBAHASAN Sendi yang menghubungkan antartulang pada pangkal lengan adalah sendi peluru. Pada sendi ini memungkinkan gerak ke segala arah. Penjelasan lainnnyasendi putar hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satumengelilingi tulang lainnya sebagai poros, contohnya antara persendian tulang hasta dan tulang pengumpul sendi geser hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satumenggeser pada tulang yang lain, contohnya persendian antartulang karpal sendi pelana antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yangsaling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contohnya persendian tulang tumit dan tulang kering. Sendi engsel hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. contohnya persendian siku Jawaban B 6. Perhatikan gambar rangka manusia dan persendiannya berikut ini! Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukkan oleh.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 PEMBAHASAN Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas dapat terjadi pada sendi peluru. pada gambar yang termasuk sendi peluru adalah no 1. Sendi no. 2 sendi engsel sendi sendi putar sendi no. 4 sendi engsel sendi sendi putar Jawaban A 7. Apabila seseorang membengkokkan tangannya fleksi maka mekanisme kerja yang terjadi adalah.... A. sinergis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi B. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi C. sinergis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi D. sinergis, yakni otot bisep dan trisep berkontraksi E. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi PEMBAHASAN Pada gerak fleksi mekanisme yang terjadi adalah antagonis antara otot bisep dan trisep, dimana otot bisep mengalami pembesaran /kontraksi sedangkan otot trisep mengalami pemanjangan/relaksasi. Jawaban E 8. Keadaan otot pada saat kita melakukan gerak fleksi menekuk lengan adalah... A. otot bisep dan trisep relaksasi B. otot ekstensor dan fleksor kontraksi C. otot bisep kontraksi dan otot trisep relaksasi D. otot bisep relaksasi dan otot trisep kontraksi E. otot ekstensor relaksasi dan otot fleksor kontraksi PEMBAHASAN Gerak fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan lengan. Pada gerak fleksi terjadi akibat beberapa otot yang bekerja secara antagonis atau berlawanan yaitu antara otot bisep dan trisep. Pada gerak fleksi otot bisep akan mengalami kontraksi sedangkan otot trisep akan melakukan relaksasi. Jawaban C 9. Melengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut.... A. fraktura B. rakhitis C. lordosis D. kifosis E. nekrosis PEMBAHASAN Penjelasan pilihan jawaban sebagai berikutfraktura patah tulang atau terputusnya jaringan tulang dan/atau tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/benturan. rakhitis pelunakan tulang pada anak-anak karena kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor atau kalsium, berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk lordosis kelainan tulang yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke depan kifosis Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas lebih dari 50 derajat nekrosis kondisi jaingan tulang yang mati karena kekurangan pasokan darah. Jawaban C 10. Seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas dan setelah diperiksa dengan menggunkan sinar- X, tampak kelainan pada tulang pahanya seperti gambar. Kelainan tulang tersebut dinamakan.... A. skoliosis B. kifosis C. lordosis D. fraktura E. fisura PEMBAHASAN skoliosis kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal kifosis Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas lebih dari 50 derajat lordosis kelainan tulang yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke de fraktura patah tulang atau terputusnya jaringan tulang dan/atau tulang rawan baiseluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/benturan. fisura tulang retakyang diakibatkan oleh benturan keras. Jawaban D 11. Tulang seperti diagram di bawah dihubungkan oleh... A. sendi engsel B. sendi putar C. sendi pelana D. sendi peluru E. sendi luncur PEMBAHASAN Tulang dalam soal dihubungkan oleh sendi engsel yang dapat bergerak ke satu arah. hubungan antartulang sandi engsel ini memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. Contoh sendi engsel ini adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antarruas jari tangan. Jawaban A 12. Hubungan antartulang-tulang pada siku, lutut dan ruas-ruas jari membentuk.... A. sendi putar B. sendi peluru C. sendi pelana D. sendi engsel E. sendi rotasi PEMBAHASAN Hubungan antartulang-tulang pada siku, lutut dan ruas-ruas jari membentuk sudut sendi engsel yang memungkinkan gerak satu arah maju atau mundur, sendi putar hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros, contohnya antara persendian tulang hasta dan tulang pengumpul Sendi peluru hubungan antartulang yang memungkinkan gerak ke segala rah, contohnya tulang antar paha sendi pelana antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contohnya persendian tulang tumit dan tulang kering. Jawaban D 13. Jika persendian pada gambar digerakkan akan menimbulkan gerakan... A. satu arah B. menggeliat C. berporos dua D. dua arah E. ke segala arah PEMBAHASAN Persendian pada gambar merupakan sendi peluru. Pada sendi peluru hubungan antartulang akan memungkinkan gerak ke segala arah. contohnya antar tulang gelang panggul dengantulang paha. Jawaban E 14. Kontraksi otot bisep menghasilkan gerak.... A. rotasi, yaitu gerak melingkar satu sumbu sentral B. ekstensi, yaitu gerak meluruskan tangan C. fleksi, yaitu gerak membengkokkan tangan D. abduksi, yaitu gerak tungkai menjauhi sumbu tubuh E. adduksi, yaitu gerak tungkai mendekati sumbu tubuh PEMBAHASAN Kontraksi otot bisep akan menghasilkan gerakan fleksi, yaitu gerakan membelokkan tangan. Otot bisep akan mengalami kontraksi sedangkan otot trisep akan mengalami relaksasi. Jawaban B 15. Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak 1. Tulang patah atau retak 2. Terjadi pembengkakan 3. Kemungkinan terjadi pendarahan Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah.... A. fraktura B. kifosis C. rakhitis D. artritis E. nekrosis PEMBAHASAN Fraktura patah tulang atau terputusnya jaringan tulang dan/atau tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/ benturan. kifosis Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas lebih dari 50 derajat rakhitis pelunakan tulang pada anak-anak karena kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor atau kalsium, berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk artritis sekumpulan kondisi yang menyebabkan kerusakan pada satu atau beberapa sendi nekrosis kondisi medis yang serius dimana terdapat area-area kematian tulang. Adanya tulang patah yang kemudian menyebabkan pembengkakan dan kemungkinan terjadi pendarahan timbul akibat jenis gangguan fraktura. Maka jawaban yang tepat adalah A Jawaban A SYSTEM GERAK SMP Rangkuman Materi Sistem Gerak SMP Alat Gerak Pada Manusia Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka, tulang, sendi, dan otot. Keempat alat gerak tersebut menjadi satu kesatuan organ yang bekerja sama untuk menbantu tubuh manusia melakukan suatu gerakan. Rangka dan tulang adalah alat gerak pasif, sedangkan otot adalah alat gerak aktif. Rangka Skeleton Rangka adalah rangkaian tulang yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Fungsi rangka adalah sebagai berikut Melindungi organ tubuh yang lunak Tempat menempelnya otot Tempat penyimpanan mineral kalsium dan fosfor Memberikan bentuk tubuh Menopang berdirinya tubuh Tempat terbentuknya sel darah merah dan darah putih Jenis-jenis rangka 1. Rangka aksial rangka poros Rangka aksial terdiri dari tulang belakang, kepala, rusuk, dan dada. Tulang rangka aksial berjumlah 80 tulang. 2. Rangka apendikular rangka tambahan Rangka apendikular terdiri dari gelang bahu, tangan, gelang panggul, dan kaki. Jumlah tulang rangka apendikular adalah 126 tulang. Tulang Tulang merupakan salah satu alat gerak tubuh yang terbentuk dari unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Tulang selain berfungsi sebagai alat gerak, tulang juga berfungsi sebagai penyangga tubuh dan pelindung organ-organ vital. Struktur tulang terdiri dari beberapa lapisan yaitu Periosteum membran yang menutupi tulang, berfungsi dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang serta terdapat pembuluh darah kecil yang berperan membawa zat makanan dalam tulang Tulang kompak/ tulang keras berada di bawah membran periosteum. Terdiri dari sel-sel tulang, pembuluh darah, zat kapur, fosfor, dan serabut elastis. Serabut elastis memiliki fungsi membuat tulang tidak rapuh dan tidak mudah patah. Tulang spons strukturnya berongga menyerupai spons, berada di bagian tengah sampai ke ujung tulang. Tulang pipa/ tulang panjang berisi jaringan lemak atau sumsum yang ujungnya tertutup oleh jaringan tebal dan lunak yang disebut dengan tulang rawan/ kartilago. Rongga sumsum rongga medulla dan tulang rawan atau kartilago jaringan lemak tempat memproduksi sel darah merah. Beberapa fungsi tulang bagi tubuh manusia 1. Menegakkan tubuh manusia 2. Memberikan bentuk tubuh 3. Tempat melekatnya otot 4. Penghasil sel darah sumsum tulang 5. Melindungi organ vital jantung, otak, dan paru-paru 6. Sebagai alat gerak Jenis-jenis tulang berdasarkan komponen penyusunnya sebagai berikut 1. Tulang rawan/ kartilago Struktur tulangnya lentur dan elastis, mengandung zat perekat atau kondroblas dan sedikit zat kapur. Contohnya tulang pipa, tulang hidung, ujung tulang rusuk, antar ruas tulang belakang, dan daun telinga. 2. Tulang keras, mengandung Oesteoblas menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang osteosit. Osteoklas merombak tulang dalam proses pembentukkan rongga rumsum tulang. Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya sebagai berikut Tulang pipa tulang lengan atas, tulang paha, dan tulang betis Tulang pipih tulang rusuk, tulang tempurung kepala, tulang dada, tulang belikat, dan tulang panggul Tulang pendek tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang telapak kaki Tulang tidak beraturan tulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang Di antara tulang-tulang tersebut dihubungkan dengan jaringan ikat yang disebut dengan ligamen. Sendi Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih dalam system rangka, untuk membantu sistem gerak, dan menahan beban tubuh manusia. Struktur sendi berupa tulang rawan. Sendi dilapisi membran yang disebut dengan sinovium untuk menghasilkan cairan kental sebagai penjaga kesehatan tulang rawan. Jenis-jenis sendi sebagai berikut 1. Sendi mati sinartrosis sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Contohnya sendi antar tulang penyusun tengkorak sufura. 2. Sendi kaku amphiartrosis sendi yang memungkinkan ada pergerakkan sedikit. Contohnya sendi pada tulang rusuk dan tulang dada. 3. Sendi gerak diartrosis sendi yang dapat bergerak dengan bebas. Sendi ini ada bermacam-macam yaitu 1. Sendi peluru sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan Sendi engsel sendi yang bergerak ke depan atau ke belakang, contohnya sendi pada siku tangan dan Sendi putar sendi yang dapat membuat tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya, contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering, sendi tulang tengkorak dan Sendi pelana sendi yang dapat menggerakkan salah satu tulang ke dua arah ke depan dan ke samping, contohnya sendi antaratulang ibu jari dan tulang telapak Sendi geser sendi yang menghubungkan dua tulang yang permukaannya datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang, contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang. pada Tulang belakangOtot Otot termasuk system gerak pada manusia karena pergerakan terjadi karena adanya proses kontraksi dan relaksasi otot. Otot berjumlah sekitar 40 – 50% berat tubuh. Struktur otot elastis sehingga dapat diregangkan, dirangsang, dan berkontraksi. Otot dan tulang dihubungkan dengan jaringan ikat yang disebut tendon. Jenis-jenis otot sebagai berikut 1. Otot polos Terletak pada organ-organ dalam Geraknya lamban Bekerja tidak dipengaruhi otak sadar Ditemukan pada lambung dan usus halus 2. Otot lurik Otot yang melekat pada rangka Bekerja secara sadar/ di bawah perintah otak Terletak pada paha,betis, dan dada Otot jantung 3. Otot pada organ jantung Sifat seperti otot polos, struktur seperti otot lurik Otot tidak sadar sehingga dapat bekerja terus menerus Kelainan Pada Sistem Gerak Di masa perkembangannya sistem gerak dapat berubah atau mengalami kelainan sehingga dapat menghambat pergerakkan manusia. Macam-macam kelainan pada sistem gerak sebagai berikut 1. Osteoporosis penurunan massa tulang 2. Reumatik rasa sakit pada sendi-sendi tuang 3. Artritis kerusakan tulang rawan 4. Fraktura kerusakan tulang akibat benturan yang kuat 5. Kifosis tulang belakang terlalu bengkok ke belakang/ bongkok 6. Lordosis tulang belakang terlalu bengkok ke depan 7. Skoliosis tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan 8. Atrofi otot otot mengecil sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi Beberapa cara untuk menjaga kesehatan system gerak manusia yaitu Membiasakan duduk dengan posisi yang benar Mengkonsumsi vitamin D dan kalsium Beraktivitas fisik agar menghambat kerapuhan tulang Berjemur di bawah sinar matahari Soal Sistem Gerak 1 Berikut nama-nama tulang 1 tulang wajah 2 tulang lengan atas 3 tulang telapak tangan 4 tulang pergelangan tangan 5 tulang dada Yang termasuk tulang pendek adalah…. a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 5 PEMBAHASAN Berdasarkan bentuknya jenis-jenis tulang yaitu sebagai berikut. Tulang panjang pipa diantaranya tulang lengan atas, tulang pengumpil, paha, dan tulang betis. Tulang pendek diantaranya tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang telapak kaki. Tulang pipih diantaranya tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dan tulang panggul. Tulang yang bentuknya tidak beraturan, diantaranya wajah dan ruas-ruas tulang belakang. Jawaban C 2. Berikut tabel yang ciri-ciri otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Ciri-ciri yang paling tepat adalah… PEMBAHASAN Otot polos memiliki ciri-ciri o bekerja tidak di pengaruhi system otak sadar, o geraknya teratur dan tidak cepat Lelah, o berbentuk kumparan gelendong kedua ujungnya meruncing, o setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah. Otot lurik memiliki ciri-ciri o selnya berbentuk silinder dan memiliki banyak inti, o kumpulan serabut otot membentuk berkas otot, o kumpulan berkas otot membentuk otot. o Otot lurik bekerja secara sadar atau di bawah perintah otak. Otot jantung, memiliki ciri-ciri o memiliki sel bercabang dan satu inti yang berada di tengah. o Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan dapat bekerja terus-menerus. Jawaban D 3. Ciri-ciri dari tulang keras adalah… a. Bersifat lentur & elastis b. Mengandung zat perekat c. Mengandung sedikit zat kapur d. Mengandung osteoblas yang menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang. PEMBAHASAN Jenis tulang berdasarkan komponen penyusunnya Tulang Keras, Ciri-ciri dari tulang keras Mengandung osteoblas yang menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang osteosit. Mengandung osteoklas yang merombak tulang dalam proses pembentukan rongga sumsung tulang Tulang rawan, Ciri-ciri dari tulang rawan bersifat lentur & elastis mengandung zat perekat kondroblas mengandung sedikit zat kapur Maka ciri tulang keras adalah jawaban D Jawaban D 4, Sendi engsel adalah sendi yang terdapat pada … a. Tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu b. Sendi pada siku dan lutut c. Tulang betis dengan tulang kering d. Tulang ibu jari dan tulang telapak tangan PEMBAHASAN Sendi engsel merupakan sendi yang bisa melakukan gerakan ke satu arah. Contohnya sendi pada siku dan lutut Tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu merupakan sendi peluru yaitu sendi yang bisa melakukan gerakan ke segala arah Tulang betis dengan tulang kering merupakan sendi putar yaitu sendi yang memungkinkan tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya. Tulang ibu jari dan tulang telapak tangan merupakan sendi pelana yaitu sendi yang memungkinkan salah satu tulang bergerak kedua arah. Jawaban B 5. Organ lunak dan vital yang dilindungi tulang rusuk adalah… a. Usus b. Paru-paru c. Otak d. Telinga PEMBAHASAN Fungsi rangka salah satunya adalah melindungi bagian tubuh yang lunak dan vital yang berada di bawahnya, cntohnya tengkorak melindungi otak, tulang rusuk dan tulang dada melindungi jantung dan paru-paru. Jawaban yang benar adalah B Jawaban B 6. Jaringan ikat penghubung tulang dengan tulang pada sendi disebut… a. Origo b. Insersio c. Ligamen d. Ventrikel PEMBAHASAN Ligamen adalah jaringan ikat penghubung tulang dengan tulang pada sendi. Insersio adalah ujung otot bisep yang melekat pada tulang pengumpil yang merupakan tulang bergerak Ventikrel atau empal adalah bagian otot yang mengembung. Jawaban A 7, Kelainan pada tulang berupa penurunan massa tulang disebut…. a. Lordosis b. Kifosis c. Skoliosis d. Osteoporosis PEMBAHASAN Osteoporosis merupakan Kelainan pada tulang berupa penurunan massa tulang. Lordosis yaitu kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan. Kifosis yaitu kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang atau bongkok. Skoliosis kelainan tulang belakang berupa bengkok ke kiri atau ke kanan. Jawaban D 8, Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah…. a. Alat gerak pasif b. Tempat menyimpan mineral kalsium, fosfor c. Tempat melekatnya otot d. Alat gerak aktif PEMBAHASAN Yang merupakan fungsi rangka diantaranya Memberikan bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh Melindungi organ tubuh yang lunak Alat gerak pasif Tempat melekatnya otot Tempat pembentukan sel darah Tempat menyimpan mineral kalsium, fosfor Jawaban D 9. Alat gerak aktif di dalam tubuh manusia adalah…. a. Otot b. Tulang c. Rangka d. Organ PEMBAHASAN Yang merupakan alat gerak aktif adalah otot sedangkan rangka termasuk ke dalam gerak pasif karena rangka hanya dapat digerakkan oleh otot. Jawaban A 10. Jumlah tulang dari rangka aksial adalah…. a. 45 tulang b. 80 tulang c. 126 tulang d. 170 tulang PEMBAHASAN Rangka terdiri dari rangka aksial dan rangka apendikular. Rangka aksial atau disebut juga rangka poros terdiri dari 80 tulang yaitu tulang belakang, kepala, rusuk dan dada. Rangka apendikular atau rangka tambahan terdiri dari 126 tulang yaitu gelang bahu, tangan, gelang panggul dan kaki. Jawaban B 11. Sendi kaku Amphiartrosis adalah sendi yang memungkinkan adanya pergerakkan walaupun sedikit. Sendi kaku terletak pada bagian … a. Sendi antar tulang penyusun tengkorak b. Sendi antara tulang rusuk dan tulang dada c. Sendi antara tulang belikat dan lengan atas d. Sendi pada siku tangan dan lutut PEMBAHASAN Jenis-jenis sendi sebagai berikut 1. Sendi mati sinartrosis sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Contohnya sendi antar tulang penyusun tengkorak sufura. 2. Sendi kaku amphiartrosis sendi yang memungkinkan ada pergerakkan sedikit. Contohnya sendi pada tulang rusuk dan tulang dada. 3. Sendi gerak diartrosis sendi yang dapat bergerak dengan bebas. Sendi ini ada bermacam-macam yaitu 4 Sendi peluru sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas. 5 Sendi engsel sendi yang bergerak ke depan atau ke belakang, contohnya sendi pada siku tangan dan lutut. Maka jawaban tepat adalah B Jawaban B 12. Tulang keras mengandung osteoblas dan osteoklas. Osteoblas berperan sebagai … a. Sendi antar tulang penyusun tengkorak b. Sendi antara tulang rusuk dan tulang dada c. Sendi antara tulang belikat dan lengan atas d. Sendi pada siku tangan dan lutut PEMBAHASAN Merombak tulang dalam proses pembentukkan rongga sumsum tulang, fungsi Osteoklas Menghasilkan cairan kental sebagai penjaga kesehatan tulang rawan, fungsi sinovium Menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang osteosit merupakan fungsi osteoblas Mengandung zat perekat atau kondroblas dan sedikit zat kapur, dihasilkan oleh kartilago Maka jawaban yang tepat adalah C Jawaban C 13. Bagian dari periosteum yang berfungsi membawa zat makanan dalam tulang adalah … a. Pembuluh darah b. Sumsum tulang c. Tulang rawan d. Sendi PEMBAHASAN Periosteum adalah salah satu struktur lapisan pada tulang berupa membran yang menutupi tulang, berfungsi dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang serta terdapat pembuluh darah kecil yang berperan membawa zat makanan dalam tulang. Jawaban A 14. Membran sinovium terdapat pada sistem gerak pada manusia di bagian … a Otot b. Sendi c. Tulang keras d. Tulang rawan PEMBAHASAN Penjelasan dari masing-masing pilihan jawaban 1. Otot termasuk sistem gerak pada manusia karena pergerakan terjadi karena adanya proses kontraksi dan relaksasi otot. Otot berjumlah sekitar 40 – 50% berat tubuh. Struktur otot elastis sehingga dapat diregangkan, dirangsang, dan berkontraksi 2. Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih dalam system rangka, untuk membantu system gerak, dan menahan beban tubuh manusia. Struktur sendi berupa tulang rawan. Sendi dilapisi membran yang disebut dengan sinovium untuk menghasilkan cairan kental sebagai penjaga kesehatan tulang rawan. 3. Tulang keras, mengandung o Oesteoblas menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang osteosit. o Osteoklas merombak tulang dalam proses pembentukkan rongga rumsum tulang. 4. Tulang rawan struktur tulangnya lentur dan elastis, mengandung zat perekat atau kondroblas dan sedikit zat kapur. Contohnya tulang pipa, tulang hidung, ujung tulang rusuk, antar ruas tulang belakang, dan daun telinga. Jawaban yang tepat adalah B Jawaban B 15. Tulang rangka aksial atau rangka poros berjumlah … a. 150 b. 300 c. 126 d. 80 PEMBAHASAN Jenis-jenis rangka 1. Rangka aksial rangka poros Rangka aksial terdiri dari tulang belakang, kepala, rusuk, dan dada. Tulang rangka aksial berjumlah 80 tulang. 2. Rangka apendikular rangka tambahan Rangka apendikular terdiri dari gelang bahu, tangan, gelang panggul, dan kaki. Jumlah tulang rangka apendikular adalah 126 tulang. Jawaban D Soal Jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang adalah … a. Tendon b. Ligamen c. Otot d. Sumsum PEMBAHASAN Tendon jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang Ligamen jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang Otot struktur otot elastis sehingga dapat diregangkan, dirangsang, dan berkontraksi Sumsum jaringan lemak tempat memproduksi sel darah merah Jawaban B 17. Struktur lapisan tulang yang berada dilapisan bagian tengah sampai ke ujung adalah … a. Periosteum b. Tulang kompak c. Tulang spons d. Serabut elastis PEMBAHASAN Periosteum bagian terluar berupa membran yang menutupi tulang Tulang kompak berada di bawah membran periosteum Tulang spons berada di bagian tengah sampai ke ujung tulang. Serabut elastis terletak di dalam tulang kompak Jawaban C 18, Pada tulang keras terdapat osteoklas yang berfungsi sebagai … a. Menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang b. Mengandung zat perekat atau kondroblas dan sedikit zat kapur c. Menghasilkan cairan kental sebagai penjaga kesehatan tulang rawan d. Merombak tulang dalam proses pembentukkan rongga sumsum tulang PEMBAHASAN Penjelasan masing-masing pilihan jawaban 1. Menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang Fungsi osteoblas 2. Mengandung zat perekat atau kondroblas dan sedikit zat kapur terdapat pada kartilago 3. Menghasilkan cairan kental sebagai penjaga kesehatan tulang rawan fungsi sinovium 4. Merombak tulang dalam proses pembentukkan rongga sumsum tulang fungsi osteoklas Maka jawaban yang tepat adalah D Jawaban D 19. Pergerakan pada manusia salah satunya terjadi karena adanya proses kontraksi dan relaksasi otot. Ciri-ciri otot yang bersifat seperti otot polos sedangkan strukturnya seperti otot lurik adalah … a. Otot jantung b. Otot polos c. Otot lurik d. Otot rangka PEMBAHASAN Jenis-jenis otot sebagai berikut 1. Otot polos 1. Terletak pada organ-organ dalam 2. Geraknya lamban 3. Bekerja tidak dipengaruhi otak sadar 4. Ditemukan pada lambung dan usus halus 2. Otot lurik 0. Otot yang melekat pada rangka 1. Bekerja secara sadar/ di bawah perintah otak 2. Terletak pada paha,betis, dan dada 3. Otot jantung 0. Otot pada organ jantung 1. Sifat seperti otot polos, struktur seperti otot lurik 2. Otot tidak sadar sehingga dapat bekerja terus menerus Maka jawaban yang tepat adalah A Jawaban A 20. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas menunjukkan sendi … a. Pelana b. Putar c. Engsel d. Geser PEMBAHASAN Gambar sendi di atas adalah sendi geser yang menghubungkan dua tulang yang permukaannya datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang, contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang. Jawaban D 21. Otot lurik terdapat pada bagian … a. Paha, betis, dada b. Organ jantung c. Lambung, usus halus, Rahim d. Paru-paru, organ pencernaan PEMBAHASAN Penjelasan dari masing-masing pilihan jawaban 1. Paha, betis, dada → otot lurik 2. Organ jantung → otot jantung 3. Lambung, usus halus, Rahim → otot polos 4. Paru-paru, organ pencernaan → otot polos Jawaban yang tepat adalah A Jawaban A 22. Cara kerja otot trisep dan bisep adalah … a. Sinergis b. Antagonis c. Kontraksi d. Konduksi PEMBAHASAN Cara kerja otot dibedakan menjadi dua jenis yaitu sinergis dan antagonis. Otot bisep terletak pada lengan atas bagian depan sedangkan otot trisep berada pada lengan atas bagian belakang. Ketika otot bisep berkontraksi maka otot trisep berelaksasi begitupun sebaliknya jika otot bisep berelaksasi maka otot trisep berkontraksi. Sehingga cara kerja otot bisep dan otot trisep adalah antagonis, yaitu cara kerja otot yang saling berlawanan. Jawaban B Soal Perhatikan gambar di bawah ini! Kelainan tulang pada gambar tersebut adalah … a. Lordosis b. Scoliosis c. Kifosis d. Artritis PEMBAHASAN Beberapa kelainan tulang sebagai berikut 1. Lordosis tulang belakang terlalu bengkok ke depan 2. Skoliosis tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan 3. Kifosis tulang belakang terlalu bengkok ke belakang/ bongkok 4. Artritis kerusakan tulang rawan Jawaban B 24. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan organ gerak manusia, kecuali … 1. Membiasakan duduk dengan posisi yang benar 2. Mengkonsumsi vitamin D dan kalsium 3. Tidak boleh terkena sinar matahari 4. Beraktivitas fisik agar menghambat kerapuhan tulang PEMBAHASAN Beberapa cara untuk menjaga kesehatan organ gerak manusia yaitu Membiasakan duduk dengan posisi yang benar Mengkonsumsi vitamin D dan kalsium Beraktivitas fisik agar menghambat kerapuhan tulang Berjemur di bawah sinar matahari Jawaban C
B Ketika otot bisep berkontraksi akan memendek,sedangkan otot trisep relaksasi akan memanjang. Apabila seseorang membengkokkan tangannya (fleksi), maka mekanisme kerja yang terjadi adalah . A. sinergis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan salah satu jaringan penyusun daun
Jaringantumbuhan yang dimaksud adalah . A. epidermis B. xilem C. kolenkim D. parenkim E. sklerenkim 15. Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut! Ketika terjadi kontraksi, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor A. 1 dan2 B. 1dan3 C. 1dan4 D. 2dan4 E. 3dan5 16.
xjPFQ.
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/170
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/22
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/986
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/187
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/344
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/690
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/714
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/394
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/312
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/971
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/473
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/792
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/438
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/975
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/132
  • ketika terjadi kontraksi maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor