AsalUsul Desa Kejobong. Kinten-kinten sami wonten pertengahan abad ke 19 wonten perguruan utawi padepokan Kalimeong ingkang terkenal sanget. Padepokan menika dipun pimpin dening mbah guru ingkang naminipun Bangsa Tirta. Beliau dipunkenal siswa ingkang sakti sanget lan nggadahi keahlian benten, inggih menika wonten bidang pengobatan.

Desa Kedungbenda Berasal dari kata Kedung atau tempat dan benda atau harta. Daerah yang banyak harta peninggalan jaman megalitikum, dibuktikan dengan ditemukanya Lingga Yoni yang melambangkan laki-laki dan perempuan. Konon ceritanya apabila terjadi musim kemarau yang panjang sampai 1 tahun lebih sehingga tempuran congot sungai klawing dan serayu mengering pernah ditemukan emas oleh beberapa penambang pasir dan sampai sekarangpun masih dipercaya terdapat peninggalan berupa emas yang terdapat di congot tersebut. Dan dapat dikatakan wilayah tersebut banyak meninggalkan harta karun. berdasar website resmi pemerintah desa kedung benda diperoleh juga beberapa informasi tentang desa Kedungbenda antaralain Desa Kedungbenda dibagi menjadi lima wilayah Kepala Dusun Kadus dan beberapa grumbul. Nama-nama grumbul yang cukup terkenal adalah sebagai berikut – Grumbul Sokasada – Grumbul Larangan Lokasi Panembahan Drona masuk wilayah ini – Grumbul Candukmarga – Grumbul Congot – Grumbul Kedungbenda – Grumbul Beji – Grumbul Kebanggan Termasuk Blok Jongkeng – Grumbul Jero Tengah Lokasi Balai Desa di grumbul ini; Sibata – Grumbul Karangsari Termasuk Blok Menusan dan Blok Krobokan – Grumbul Lorog – Grumbul Degul – Grumbul Karag – Grumbul Tambangan Kalianja – Grumbul Kedungjati Termasuk Blok Jatirokeh – Grumbul Sempor Kidul Keseluruhan wilayah desa merupakan lahan tadah hujan. Sumber mata air alam hanya berada di Belik Endut yang masuk wilayah Grumbul Lorog. Sumber mata air alam ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitarnya. Sedangkan mata air Pereng-Kedungjati yang sekarang dipergunakan sebagai sumber air Pamdes Pamsimas, merupakan mata air munculan sebagai akibat dari ledakan dinamit saat dilakukan ekplorasi jalur pencarian sumber minyak oleh Pertamina. Lahan yang masih dapat dipergunakan sebagai sawah tadah hujan berada di Grumbul Larangan Lor, Candukmarga Lor, Beji Lor, Blok Jongkeng sampai Tambangan, Lorog dan Degul. Lahan lainnya merupakan tanah Derik dan Pekarangan. Grumbul Kedungbenda, sebagian Degul, Karag, dan Congot merupakan tanah lempung. Hampir semua pelosok desa transportasinya sudah terbuka dan dapat dikunjungi karena telah dibangun jalan desa sebagai penghubung. Jalan Kabupaten berada di sebelah utara menghubungkan Sokasada perbatasan Bokol sampai Tambangan Kalianja sebagai jalan utama. Transportasi umum belum tersedia. Aliran listrik dan Pamdes telah tersedia.

Padaawalnya sebelum terjadi penggabungan Desa, terdapat 5 (lima) Kelurahan yang terdiri dari : Kelurahan DEGAN, dipimpin oleh Lurah R.H.SS. WIDARSO Kelurahan SEMAKEN, dipimpin oleh Lurah R. KARTOPAWIRO Kelurahan KEDONDONG, yang menjadi Lurah R. HARDJOSUWARNO KElurahan DEKSO, dengan Lurah R. SELOREDJO
Jakarta - Masyarakat Bangkalan, Jawa Timur digegerkan dengan peristiwa seorang pria berlumuran darah yang diduga korban penganiayaan senjata tajam. Ia terlihat masih hidup namun hanya bisa mengedipkan mata dan tak mampu berbicara."Carok, carok, daerah Laok. Carok daerah Laok," ujar perekam dalam video itu terjadi di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan. Ternyata, pria itu adalah 1 dari 7 korban luka akibat carok yang salah satu korbannya tewas. "Dari penganiayaan itu ada satu korban meninggal dunia," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya ketika dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Minggu 4/6/2023.Lalu, apa itu carok? Bagaimana asal-usul carok yang disebut berasal dari Madura? Simak penjelasannya berikut dari situs Universitas Gajah Mada, carok adalah ritual pemulihan harga diri ketika diinjak-injak oleh orang lain, yang berhubungan dengan harta, tahta dan wanita. Carok dianggap sebagai satu-satunya cara oleh masyarakat Madura sebagai cara untuk mempertahankan harga diri dan yang melakukan carok menggunakan senjata celurit untuk menyerang lawannya. Meski demikian hal ini tidak berlaku bagi masyarakat lain di luar Madura. Masyarakat di luar Madura mungkin akan menganggap bahwa carok merupakan sebuah tindakan pembunuhan yang keji dan melanggar hukum yang berlaku di celurit yang biasa dipakai pelaku carok Foto Dok. Polres LumajangMengapa Orang Madura Melakukan Carok?Biasanya, kasus carok diawali oleh konflik, meskipun konflik tersebut dilatar belakangi oleh permasalahan berbeda kasus masalah perempuan, tuduhan mencuri, perebutan warisan, pembalasan dendam yang mengakibatkan perasaan pelecehan harga diri martabat. Untuk memulihkan harga diri yang dilecehkan, mereka melakukan carok, yang ternyata selalu mendapat dukungan dari lingkungan pelaku carok yang berhasil membunuh musuhnya menunjukkan perasaan lega, puas, dan bangga. Meski demikian, aparat seperti polisi, jaksa, dan hakim menganggap carok termasuk dalam kategori perbuatan kriminal dan pelakunya dapat diberi hukuman sesuai ketentuan yang Tradisi CarokDilansir situs Kemdikbud, pelaku carok menggunakan celurit sebagai senjata perlawanannya. Celurit atau clurit bukan sekadar senjata tradisional khas dari Madura, namun tak dapat dipisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat dianggap sebagai simbol kejantanan laki-laki. Menurut Budayawan D. Zawawi Imron, senjata celurit memiliki filosofi dari bentuknya yang mirip tanda tanya, bisa dimaknai sebagai satu bentuk kepribadian masyarakat Madura yang selalu ingin dan celurit bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Hal ini muncul di kalangan orang-orang Madura sejak zaman penjajahan Belanda abad 18 M. Carok merupakan simbol kesatria dalam memperjuangkan harga diri kehormatan.Pada zaman Cakraningrat, Joko Tole dan Panembahan Semolo di Madura, tidak mengenal carok. Budaya yang ada waktu itu adalah membunuh orang secara kesatria dengan menggunakan pedang atau celurit mulai muncul pada zaman legenda Sakerah, mandor tebu dari Pasuruan. Ia melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda menggunakan celurit yang biasanya hanya digunakan sebagai alat pertanian. Celurit bagi Sakerah merupakan simbol perlawanan rakyat lelaki asal Bangkalan itu dihukum mati, warga Pasuruan yang mayoritas berasal dari suku Madura marah dan mulai berani melakukan perlawanan pada penjajah dengan senjata andalan berupa celurit. Sehingga, celurit mulai beralih fungsi menjadi simbol perlawanan, simbol harga diri serta strata apa hubungan celurit dengan carok? Carok dalam bahasa Kawi kuno artinya perkelahian. Biasanya, carok melibatkan dua orang atau dua keluarga besar, bahkan antar penduduk sebuah desa di Bangkalan, Sampang, dan karena itu, celurit dipakai sebagai senjata dalam carok. Celurit yang dianggap sebagai simbol perlawanan digunakan oleh para pelaku carok dalam mempertahankan harga juga Video Kuda Menari di Festival Jaran Serek 2023[GambasVideo 20detik] kny/dnu
PolresMadiun - Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melalui Kapolsek Kebonsari AKP SUGIANTO bersama Bhabinkamtibmas Desa Kedondong AIPDA JUJUK EVENDI Binluh Dan Bansos Terhadap Pelajar Asal Papua Yang Tinggal Di Wilayah Desa Kedondong Kec.
ASAL USUL DESA KEDONDONG Desa dondong bersal dari kata “kedondong”,Dua kata ini diperoleh dari tiga prajurit Mataram yanag melarikan diri dari peperangan yaitu Mbah Suro Wijoyo sampurno,Mbah sumo,dan Mbah ini menemukan desa dondong ini masih berbentuk hutan roimba yang dimana masih terkenal dengan ini menganggap tempat ini adalah tempat yang subur dan para prajurit ini menamakan tempat ini dengan nama dondong”.Di tempat ini ketiga beliau melakukan aktifitas kesehariannya dari makan,minum,bekerja beberapa tahun para warga dan ketiga beliau ini membangun tiga sumur yaitu sumur air minum dan 2 sumur untuk mandi atau yang di kenal dengan sumur gandeng ini memiliki berbagai khasiat salah satunya untuk menyembuhkan dari salah satu warga desa bermi kalau di sekitar sumur itu ada sebuah makam yang beliau di ketahui keberadaannya. DATA DESA Kelurahan/Desa Desa Nama Kelurahan/Desa Kedondong Kode Wilayah Kelurahan/Desa Nama Kecamatan Demak Kabupaten/kota Kabupaten Nama Kabupaten /kota Demak Propinsi Jawa Tengah INFORMASI UMUM Cakupan Wilayah,yaitu meliputi Jumlah Dusun 1 Jumlah RW 6 Jumlah RW 40 SARANA PEMERINTAH DI DESA KEDONDONG Balai Desa 1 Kantor Desa 1 JUMLAH PENDUDUK DESA KEDONDONG Dewasa Pria Wanita Jumlah Anak2 Pria 620 Wanita 574 Jumlah JUMLAH PERANGKAT DESA Kepala Kelurahan/Desa 1 Carik/ Sekretaris Desa 1 Urusan Pemerintahan 1 Urusan Pembangunan 1 Urusan Keuangan 1 Urusan Umum 1 Kebayan 1 Modin 1 Ulu-ulu 0 Kepala Dusun/Dukuh 6 RATA-RATA JUMLAHAN ANGGOTA RUMAH TANGGA DI RINCI PER DESA DI KECAMATAN DEMAK Rumah Tangga Penduduk Rata2 Anggota 1358 4306 3,17 KEPADATAN PENDUDUK DESA KEDONDONG DEMAK LUASKM2 PENDUDUK KEPADATANJIWA/KM2 2,71 4306 1589 BANYAKNYA KELAHIRAN PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 28 28 56 BANYAKNYA KEMATIAN PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 8 7 15 BANYAKNYA PENDUDUK YANG DATANG MENURUT JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 3 20 23 BANYAKNYA PENDUDUK YANG /PINDAH MENURUT JENIS KELAMIN 2012 LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 0 6 6 RASIO IBU DAN ANAK CWR-CHILD WOMAN RATIO DI KEDONDONG TAHUN 2012 PENDUDUK USIA 0-4 THN WANITA USIA 15-49THN CWR 359 1185 330,08 ANGKA FERTILITAS UMUM/GENERAL FERTILITY DI DESA KEDONDONG JUMLAH KELAHIRAH 1 THN WANITA USIA 15-49 THN GFR 56 1185 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN SEX RATIO LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH SEX RATIO 2093 94,58 ANGKA KETERGANTUNGAN/DEPENDECY RATIO PENDUDUK USIA 0-14 TH PENDUDUK USIA 15-64 TH PENDUDUK USIA 56 THN+ DEPENDECY RATIO 1194 2839 273 51673 PENDUDUK USIA 10TH KE ATAS MENURUT MATA PENCAHARIAN PETANI SENDIRI BURUH TANI PENGUSAHA BURUH INDUSTRI ANGKUTAN PERDAGANGAN 467 738 47 321 61 126 PNS/ABRI DAGANGAN JASA 45 294 PENDUDUK USIA 5 TAHUN KE ATAS MENURUT PENDIDIKAN YANG DI TAMATKAN BELUM TAMAT SD TIDAK TAMAT SD SD SMP SMA D-III PERGURUAN TINGGI JUMLAH 665 215 1864 924 119 42 38 3947 SARANA PENDIDIKAN NAMA SEKOLAH JUMLAH PENDIDIKAN PAUD 1 TK SEKAR MELATI 1 SD NEGERI KEDONDONG I 1 SD NEGERI KEDONDONG II 1 SD NEGERI KEDONDONG III 1 MADRASAH IBTIDAIAH 1 BANYAKNYA TENAGA MEDIS/KESEHATAN PARA MEDIS 1 BIDAN 3 DUKUN BAYI 1 BANYAKNYA PRASARANA KESEHATAN POLIKLINIK 1 RUMAH BERSALIN 3 BANYAKNYA TEMPAT IBADAH MUSHOLA 11 MASJID 1 GEREJA PROTESTAN 1 GEREJA KHATOLIK 1 BANYAKNYA PEMELUK AGAMA ISLAM 3930 KRISTEN PROTESTAN 375 KRISTEN KHATOLIK 45 SUMBER

Berlokasidi kawasan Geopark, tepatnya Objek Wisata Bukit Comal, Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam, curug kedondong berada di antara hutan pinus perhutani dengan hutan garapan warga di lereng perbukitan Comal. Sumber air curug ini berasal dari aliran sungai yang ada di sela-sela hutan pinus.

0% found this document useful 0 votes19 views4 pagesDescriptionKualitas kedondong karena bibitnya dari Bulu sendiri. Dulu ada Dinas Perkebunan, mungkin awal bibit dari Dinas Perkebunan kemudian dijual di umum dan sekaligus dikembangkan di Desa Bulu. Kurang lebih sudah 15 tahun dan 1 tahun bisa panen atau berbuah 2 kali, setelah daun rontok kemudian © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes19 views4 pagesKedondong Bulu - Rembang TVDescriptionKualitas kedondong karena bibitnya dari Bulu sendiri. Dulu ada Dinas Perkebunan, mungkin awal bibit dari Dinas Perkebunan kemudian dijual di umum dan sekaligus dikembangkan di Desa Bulu. Kur…Full description ASALUSUL DESA KEDONDONG Diposting oleh kazama di 18.19. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Tidak ada komentar: Posting Komentar. Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda. Langganan: Posting Komentar (Atom) Pengikut. Arsip Blog
DesaPandansari merupakan salah satu nama desa yang ada di Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Nama Pandansari mengandung cerita sejarah. Sumber dalam penulisan artikel ini ada dua, yang pertama dari wawancara dengan Mboke dan yang kedua dari makalah yang ditulis oleh Ngabas pada tahun 1997 yang berjudul "Nyi Pandansari".
SejarahAsal Mula Desa Tanjung. Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth. Desa Tanjung, desa ini termasuk kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Dari sumber informasi yang saya dapat. Desa ini sangat luas mencakup 4 dusun yaitu TanjungRejo, Balekambang, Sumberjo,dan Tanjung itu sendiri. Desa tanjung terkenal karena ada wisata Sumbergundi.
A Asal Usul Nama Kota Dumai. Asal-usul Kota Duma dimulai dari versi cerita tentang Putri Tujuh. Putri raja yang menguasai suatu kawasn Kerajaan Sri Bunga Tanjung, yang pada waktu itu diperintah oleh Raut Cik Sima, raja perempuan yang memerintahkan kerajaan Sri Bunga Tanjung. Dia memiliki Tujuh orang Putri, dikenal dengan sebutan Putri Tujuh.
Lalu bagaiamana asal usul nama Bojonggede yang merupakan tanah kelahiran Bonge, remaja yang terkenal lewat Citayam Fashion Week tersebut. Dilansir dari sejumlah sumber, Bojonggede adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di Bojonggede, terdapat tempat bersejarah yaitu Tugu Pahlawan Bojonggede yang berlokasi di Desa Bojonggede C2nb7Ly.
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/154
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/377
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/628
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/816
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/197
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/945
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/860
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/608
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/477
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/601
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/371
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/281
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/463
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/948
  • 4jsg0b54aw.pages.dev/635
  • asal usul desa kedondong